Ninja adalah mata-mata profesional di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang pada abad ke-12. Pada abad ke-14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo.
Selain itu ninja juga dapat di katakan sebagai pembunuh bayaran dengan hasil yang memuaskan.
Kemunculan ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni nonuse ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya ninja.
Seni nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam adalah suatu praktik keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan info kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.
Namun ninja tidak bergerak/ bepergian dengan tangan kosong... mereka memiliki senjata dan peralatan khusus yang dapat dengan mudah dibawah kemana-mana, dan tentunya telah disesuaikan dengan aliran bela diri mereka yakni ninjutsu.
berikut kita lihat Peralatan-peralatan ninja...:
Katana (Pedang/ Samurai)
Yumi (Panah dan anak panah tradisional jepang)
Kusarigama (tongkat Sabit dengan penghubung rantai dan besi berat pada ujung rantai)
Kyoketsu-shoge (Pisau bercabang bermata dua dengan penghubung tali dan gelang pada ujung tali)
Manriki, Manriki-gusari and Kusarifundo (rantai dengan dua pemberat pada ujung"-nya)
Kakute (cincin ninja dengan kepala cincin yang lanjip/ tajam)
Tekko (merupakan fersi lama dari brass knuckles)
 |
| tekko |
 |
| brass knuckles |
Kunai (senjata lempar berbentuk pisau lancip dengan dua mata pisau tajam yang memiliki lingkaran pada ujung gagang)
Kama (Senjata sabit)
shikoro (pisau kecil tipis yang dapat digunakan membuka pintu dan menusuk atau memotong)
Fukiya (pelontar jarum beracun berupa bambu yang lubang atau sering di sebut blowgun atau sumpit)
Shuriken and Hira Shuriken (senjata lempar berbentuk cakram lancip/ tajam berbentuk bintang yang dapat di lemparkan)
Bo shuriken (senjata lempar dengan bahan besi mirip paku)
Makibishi (ranjau darat berupa besi berbentuk bintang, mirip shuriken)
Sai (perangkat pedang denga memiliki dua garpu)
Jutte (perangkat pedang yang mirip dengan Sai, tetapi dengan hanya satu cabang)
Tekagi-shuko and Neko-te (cakar harimau yang dipasang pada tangan atau jari)
 |
| tekagi shuko |
 |
| Neko te |
hanbo (tongkat kayu)
Yari (tombak dengan berbagai jenis mata pisau)
Nagamaki (Sebuah Tongkat berisi Pisau dengan gagang sama panjang dengan pisaunya)
Naginata (Sebuah pedang dengan gagang pengangan yang 2 kali lebih panjang dari pedangnya)
Ninjato (pedang ninja yang berukuran lebih pendek dari katana)
Tanto (Pisau pendek bersarung, digunakan untuk menikam diam-diam)
Shinai (Pedang kayu yang biasa digunakan dalam olahraga beladiri kendo)
Kaginawa (alat memanjat yang terbuat dari besi berbentuk seperti payung dengan tali)
Serta alat-alat tambahan lain seperti
- tali
- bom asap, dan
- katepel
0 komentar:
Posting Komentar
Don't Forget to comment N' follewed...